Sahabat Sahabat. Dan sahabat. Ya, itulah kira-kira sedikit tentang diriku yang begitu merindukan kehadiran seorang sahabat. Aku memang seorang yang sangat fanatik pada persahabatan. Namun, sekian lama pengembaraanku mencari sahabat, tak jua ia kutemukan. Sampai sekarang, saat ku telah hampir lulus dari sekolahku.
CeritaPendek 2 Paragraf - Tugas Sekolahku from saja tema persahabatan ada banyak pengarang cerpen yang menulis tentang . Nah, seperti apa contoh cerpen singkat tentang persahabatan? Metode analitik merupakan suatu metode penokohan yang dijelaskan secara langsung. Misalnya dia adalah anak yang pemberani, rajin
Kisahcerita tentang memaafkan kesalahan seorang yang yang pergi meninggalkan istri dan anaknya di cerita dalam cerpen berjudul "Maaf Untuk Ayah" disimak saja dibawah ini. Cerpen: Maaf Untuk Ayah Author: Yusniwan Malay. Diantara pedagang asongan dan anak jalanan, di perempatan lampu merah, terlihat sosok yang tidak asing bagiku.
Vay Tiền Nhanh. Cerita pendek atau lebih dikenal dengan cerpen memiliki banyak makna dalam kehidupan. Karena itulah, cerpen bisa digunakan sebagai media untuk mengajar si kecil sejak dini untuk memaknai nilai nilai yang baik, budi pekerti, dan nasihat untuk mengejar cita cita setinggi langit. Berikut ini beberapa cerita pendek tentang sekolah yang wajib di simak. Cerpen Sekolah dan Pendidikan 1. Kartini Masa Kini Cerpen pendidikan atau sekolah identik dengan nilai nilai yang positif agar bisa diajarkan kepada pembacanya. Salah satunya yang bisa diambil moral valuenya adalah Kartini masa kini. Cerpen ini menekankan cita cita bisa diraih dengan yang namanya pendidikan. Pencapaian untuk mendapatkan mimpi tersebut memang tidaklah mudah. Karakter yang dijelaskan pada cerpen ini menempuh pendidikan yang tidak mudah. Setelah lulus dari sekolah formal dan melanjutkan perguruan tinggi, maka tibalah saatnya untuk melamar pekerjaan. Dalam cerpen ini, Kartini direpresentasikan dari seorang wanita yang berusaha meraih cita citanya. Namun dalam meraihnya banyak rintangan dan halangan yang menerjang. Setelah berhasil mendapatkan pekerjaan, saatnya melakukan kewajiban tersebut. Namun dalam melakukannya, banyak cemooh yang hadir menerpanya karena tidak sesuai ekspektasi. Usaha keras yang dilakukan Kartini menjadi guru tidak berhenti sampai di situ saja, dalam mengajar di kelas pun dihadapkan dengan murid murid yang berkarakter unik/ Semua hal ia lalui tanpa pamrih karena memang itu adalah mimpinya selama ini. Ada berbagai macam rintangan yang ditemui, mulai dari murid acuh, murid pintar, dan kurang beruntung. Cerita pendek tentang sekolah ini menjelaskan bahwa perjuangan yang tidak sia sia. Pasalnya, semua murid bisa lulus dengan nilai memuaskan berkat perjuangan guru tersebut. 2. Menjemput Toga Kalau cerpen yang satu ini menceritakan perempuan berhijab yaitu Bela yang berusaha untuk meraih pendidikannya. Setelah lulus dari sekolah menengah atas, ia melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Kesenangannya disambut bahagia dengan melepas seragam putih abu abunya. Sambil memandangi langit langit kamarnya ia berpikir keras mana kampus yang tepat. Namun, orang tua Bella berpendapat lain tidak sesuai dengan keinginan anaknya. Maksud Bela hanya ingin menempuh pendidikan di dekat rumahnya saja, tetapi ibunya menginginkan pendidikan yang terbaik. Karena itulah Bela direkomendasikan untuk pergi ke pulau Jawa. Tanpa berpikir panjang Bela menuruti ibunya dan tidak tahu akan pergi kemana. Ternyata, ia harus pergi ke Solo untuk menempuh pendidikan selanjutnya. Perjalanan berlanjut, sampai ke sebuah asrama yang dikelilingi dengan tulisan arab terukir indah. Bela tak habis pikir jika ibunya memasukkannya ke pesantren. Meskipun sambil menangis tersedu sedu, cerita pendek tentang sekolah ini berusaha merepresentasikan kisah positif. Beberapa tahun berlalu dan Bella mulai beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Dengan kata lain, meskipun bukan keinginannya awal, ia tetap berusaha untuk menjalaninya. Semangat dan keyakinan, mengantarkan ia lulus dengan lancar. Ia meyakini jika ridho Tuhan terletak pada ridho orang tua, sehingga Bela bisa menjemput toga dengan mudah. 3. Yakin Bisa Cerpen yang satu ini mengisahkan seorang murid SMA yang berada di kelas 9. Meskipun hidup di keluarga biasa biasa saja, tetapi ia ingin meraih cita citanya untuk menjadi seorang dokter. Meskipun keinginannya cukup tinggi, ia tetap berusaha dengan baik. Bahkan ia juga bermimpi untuk berkuliah di luar negeri agar mendapat pendidikan yang terbaik. Impiannya sedikit redup karena ekonomi keluarganya sedang terpuruk. Karena tidak ingin membebani orang tua, maka anak ini memutar otaknya agar bisa meraih mimpinya tersebut. Ia tetap berusaha sekuat tenaga agar tidak putus asa dan pasti bisa meraih mimpi tersebut. Salah satunya yaitu belajar bersama dengan giat dan tekun bersama temannya. Selain itu, anak ini juga giat mencari informasi terbaru mengenai beasiswa luar negeri dan juga persiapan yang dibutuhkan untuk meraih mimpinya. Cerita pendek tentang sekolah mengisahkan karakter yang mendatangi pameran beasiswa agar bisa meraih mimpinya. Selain itu, ia juga menyelesaikan UNAS dengan mudah karena belajar secara rajin. Untuk melengkapi persyaratannya, anak ini harus melakukan tes yang sedemikian rupa, seperti TOEFL dan IELTS. Usahanya tidak sia sia, karena persyaratan dipenuhi secara lengkap dan mampu mendapatkan beasiswa. Setelah empat tahun menempuh pendidikan, IPK yang didapat juga cumlaude dan terbaik. Tidak sampai disitu saja, banyak tawaran pekerjaan untuknya,, Ternyata, dengan usaha yang maksimal dan yakin pasti bisa, maka mimpi bisa diraih dengan mudah. Cerpen ini juga mengajarkan rasa pantang menyerah dan bebas putus asa saat meraih mimpi. Belajar dari kesalahan juga menjadi langkah utama untuk menggapai mimpi. Dengan kata lain, sukses adalah kumpulan dari kerja keras yang dikerjakan dengan tekun. 4. Mimpi Anak Bangsa Cerpen ini mengisahkan anak anak pinggiran yang berusaha untuk menempuh pendidikan agar lebih baik. Meskipun tidak mudah, mereka tidak pernah lelah agar mencapai mimpinya. Mereka yakin anak anak bangsa harus menerima pendidikan layajk untuk emmbangu tanah air menjadi lebih maju. Sepulang sekolah, anak anak pinggiran di cerita pendek tentang sekolah ini masih harus mencari nafkah untuk membantu ekonomi keluarga. Mereka tetap berusaha agar tetap mengenyam pendidikan demi masa depan lebih baik. Mereka berusaha menerobos segala halangan agar tetap bisa bersekolah. Bisa dikatakan, sekolah memberi peluang untuk anak pinggiran yang ingin mengejar mimpi. Cerpen dengan semangat dan juga motivasi tentang sekolah memang menjadi salah satu cara terbaik untuk mengajarkan anak anak. Dengan kisah yang semangat, tentu memberikan teladan yang baik untuk memupuk rasa pantang menyerah. Hal ini juga membantu wawasan anak, menerapkan moral kehidupan yang baik, dan memberi nilai positif.
Contoh Cerpen Tentang Sekolahku Yang Singkat. Penuh Makna Dan Menarik!0% found this document useful 0 votes2 views8 pagesCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes2 views8 pagesContoh Cerpen Tentang Sekolahku Yang Singkat. Penuh Makna Dan Menarik!Jump to Page You are on page 1of 8 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Kisah anak sekolahan memang banyak mendulang rindu. Yang paling terang dari semua itu adalah kisah cinta, perhatian, dan begitu?Alasannya sederhana, yaitu mereka yang masih remaja sedang butuh perhatian baik dari teman, sahabat, hingga tidak mendapat banyak perhatian, anak sekolah kadang kebablasan dalam kegalauan. Ya, bukan hal yang mudah untuk berjuang secara mandiri di tengah Maka dari itulah, di sini bakal menghadirkan cerpen anak sekolahan singkat tentang persahabatan dan pentingnya kasih disimak saja, yaTengah Malam. Foto Diolah dari PixabayCerpen 1 Kisah di Tengah MalamAlaya Diandra Faregazh, itu namaku. Duduk di bangku 11 SMA dan menjadi siswi populer adalah kehebatanku. Haha, aku suka hal ini. Namun, menjadi anggota OSIS sekaligus ketua club musik adalah kedua hal yang sedikit malam ini, sudah larut begini masih saja aku harus mengurus tumpukan-tumpukan formulir. Hufthh, tapi balik lagi ke titik awal, aku gadis yang suka lagi, aku merasa ada hal beda hari ini. Sebelum pergi sekolah, aku mendapatkan gulungan kertas di nafasku. Isinya "Lakukan dengan baik atau kau akan mati," Aku hanya tertawa membacanya, lelucon yang aku pergi ke sekolah, semua baik-baik saja. Hanya perasaanku saja yang sedikit tidak meyakinkan. Kusingkirkan perasaan itu, kuabaikan. Sungguh bodoh orang yang menerorku, aku tak takut. Malah aku yang ditakuti, hanya sampai jam 2, namun karena hal itu aku harus bekerja hingga malam seperti ini. Wajar! Karena aku seorang sekretaris umum OSIS di sekolah. Sungguh dari awal aku membenci pekerjaan aku lelah sekali, malam sudah sangat larut. Terlihat di jam tangan, sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Ah aku lelah, aku akan pulang. Ini bisa kulanjutkan esok harus tahu, aku sendirian di sini, tidak ada yang menemani. Haha, nasib jomlo ya gini. Malam-malam aku sendirii ~ Tanpa cintamu lagiii ~ Haha kenapa malah nyanyi, beranjak dari ruang OSIS, tak ada rasa takut, bukan? Biasanya memang seperti ini, sudah tak ada lagi rasa takut, haha. Sampai di depan rumah, ada tempelan di pintu rumah.“Lihat di kolong kasur, celah lemari, celah-celah kosong, tapi jangan lihat ke atas, hihi. Ingat jangan lihat ke atas, jika kamu bawel nanti kamu akan menyesal!”Orang iseng! Apa-apaan mengirim seperti ini. Ternyata sudah jam 12 tepat, sekarang aku sudah di tangga menuju pintu kamarku. Lelah sekali rasanya, mana tinggal sendiri di karena, mau gimana, keluargaku semuanya ada di Bandung. Aku di jogja singgah untuk belajar. Kulayangkan tanganku, membuka pintu lelah juga. Tidak mandi tidak apa. Tujuanku hanya kasur sekarang. Hadeh, melelahkan! Tapi, saat melangkah ke kamar kuteringat notes di pintu depan tidak ingin mengecek, namun tiba-tiba rasa penasaran muncul. Kulakukan semua perintah dari notes kecuali larangan musicbox, dan terputar lagi downpour. Ah, lagu yang menenangkan. Kulihat ke langit langit kamar, tidak ada apa-apa. Entahlah, aku penasaran makanya lihat ke kubaringkan tubuh di kasur dan memejamkan mata, lagu musicbox-ku terganti menjadi lagu... Ah, aku benci lagu ini. Hide and Seek. Kubuka mata, dan terlihat seorang wanita menari dengan cantik. Ah aku mulai menoleh, ada wajah yang sangat menyeramkan. Entahlah, aku takut! Aku teriak , dan tidak ada lagi yang bisa kukatakan. Semua menjadi gelap, tubuhku lemas tak berdaya."Selamat tinggal, Ayah, Ibu. Maafkan Alaya yang menjadi anak bodoh dan sangat buruk hanya untuk sebuah kepopuleran!"Karya Khairia NurlitaCerpen 2 Seruni EmasSeorang pemuda kecil sedang berkutat bersama kertas dan pena di tengah taman indah. Dengan nyaman duduk berselanjar , menatap matahari indah yang sedikit tertutup pohon apel merah. Tak ditemani siapa-siapa. Sendirian, Hmm, iya, hanya sendirian. Lama di ada seirang wanita cantik dengan gaun emas berpita merah dengan anggunnya melangkah menghampiri. Murah senyum, dan lembut berbicara. Pribadi yang baik, sungguh!"Hai Tuan, boleh aku duduk di sini? Ah, jika tidak tak apa." Senyuman manis dan hangat dari perempuan itu. Pria yang duduk di sana menoleh hingga akhirnya menatap pemandangan di depan kembali."Tentu, Nona, silakan. Ini tempat umum, tak ada yang bisa melarangmu." Lelaki itu menjawab masih dengan mata menatap indahnya matahari."Ah, B-Bukan begitu. Saya hanya tidak ingin anda risih, Tuan," sungguh tidak enak perasaan gadis jelita itu sekarang."Ganan , saya ganan," Wanita itu terkejut saat pria itu mengenalkan diri."Saya Alva, Tuan" Wanita itu langsung menduduki diri di sebelah Ganan."Hm, apa saya boleh bertanya, Tuan?" Ganan melirik sekilas."Tentu, Nona, silakan." Senyum sumrigah wanita itu."Apa Tuan suka taman juga?" Ganan terkekeh."Tidak, saya tidak terlalu menyukainya, Saya hanya sedang mencari ketenangan dan ide untuk karya karya saya," Jawaban ganan membuat Alva tercengang."Wah, Anda hebat, haha," Wanita berpita emas itu membulatkan matanya yang bersinar."Tidak nona saya tidak hebat, Saya hanya suka," Alva hanya mengangguk mengerti."Bagaimana dengan Anda?" Tanya Ganan, sembari mendapat respon ceria dari Alva."Ah , saya, Tuan? Saya suka bunga-bunga di sana. Apalagi bunga peony dan seruni sangat indah," Dengan semangat Alva menunjuk bunga-bunga di hadapan terkekeh mendengarnya. Menurut Alva, senyumannya sangat manis, haha, membuat orang orang pangling jika melihatnya."Hmm, Tuan, bagaimana dengan Anda? Apa juga menyukai bunga?" Pertanyaan dari Alva bersamaan dengan Ganan yang menghela nafas."Ah, sepertinya saya banyak bertanya. Maafkan saya, Tuan. Maafkan daya jika anda risih dengan tingkah saya. Jika begitu saya bisa beranjak dari sini," Ganan menoleh dan tersenyum"Tidak apa, Nona, saya tidak risih. menetaplah di sini, saya sungguh tak apa. saya suka.""Suka? Suka Bunganya? Wah bunga apa yang tuan sukai? Mawar? Tulip? Matahari? Anggrek atau yang lainnya?" Tanya Alva riang dan antusias. Hemm, sungguh menggemaskan."Awalnya saya kurang suka bunga" Alva mengernyit kebingungan. Ganan langsung melanjutkan kalimatnya."Namun sekarang saya menyukai bunga seruni emas," Alva tambah bingung dibuatnya." Tuan Ganan, tidak ada bunga seruni emas, haha , ada-ada saja Tuan ini" Alva tertawa lepas."Ada dan saya menyukainya saat mekar seperti sekarang."Ah, peka lah wahai manusia, haha. Astaga, Apa Alva peka dan mencoba seolah-olah tidak peka? Atau memang dia tak mengerti maksud Ganan? Entahlah, hanya dia dan hatinya yang tahu."Gurauan Tuan sungguh-sungguh, haha" Ganan tetap terkekeh."Mari saya beritahu, Nona," Alva melihat ke arahnya."Apa, Tuan?" Tanya Alva."Seruni emas bertangkai merah. Dengan anggun menyapa singa di rumput hijau. Dengan senyuman mekar menyenggol kalbu. Membawa naluri membuka kitab hati, surat menyayangimu sepenuh hati, ayat menjadikanmu satu satunya di hati," Haha, Alva blushing dibuat Ganan. Dasar Khairia NurlitaBagaimana, bukankah persahabatan bagi anak sekolahan itu penting?Paling tidak, seorang remaja bakal merengkuh betapa sejuknya rasa memiliki. Pun begitu dengan dukungan Kadang berjuang sendirian itu menyusahkan, bahkan sangat melelahkan. HahahaDemikianlah cerpen anak sekolahan singkat tentang persahabatan yang bisa Guru Penyemangat sajikan. Semoga dirimu tetap berdamai dengan rasa kasih sayang.
cerpen singkat tentang sekolahku